PAKET KEAKHWATAN
Penulis : Cahyadi Takariawan, dkk
Mengapa kita perlu membaca buku keakhawatan? Apa kepentingan
kita dengan tema keakhawatan?
Kalau ada pertanyaan seperti itu dalam benak kita, maka
ketahuilah bahwa akhawat adalah adik atau kakak perempuan kita. Adalah anak
atau menantu kita. Adalah pasangan hidup kita. Dan adalah kita sendiri.
Islam memandang akhawat muslimah sebagai unsur pokok
pembangun masyarakat. Mereka bukan suplemen atau pelengkap belaka. Mereka
adalah pelaku aktif. Adalah bagian utuh dakwah, yang bersama-sama dengan ikhwan
saling menguatkan. Oleh karena itu, agar solid dan sinkron dalam melangkah,
masing-masing pihak harus memiliki persepsi yang sama tentang kedudukan, peran,
dan tanggung jawab.
Sebagai orang tua, kita harus tahu bagaimana menarbiyah
anak-anak perempuan kita. Sebagai saudara, kita harus memastikan bahwa saudara
perempuan kita mendapatkan tarbiyah secara baik. Sebagai pasangan, kita harus
yakin bahwa pasangan kita telah memperoleh tarbiyah sahihah. Dan sebagai
akhawat, kita perlu mengukur diri sudah se-kaffah apa tarbiyah mensibgah diri
ini.
Di situlah letak pentingnya buku keakhawatan. Siapa pun
kita, tarbiyah akhawat muslimah adalah tanggung jawab kita bersama.
|