KOMIK SHALAHUDDIN AL AYYUBI KE-2
Penulis : Handri
Satria
Tanpa harta dan sanak saudara, Najmuddin Ayyub, Ayah
Shalahuddin Al Ayyubi dan keluarga terusir dari Tikrit. Mereka menjadi
pelarian, bergerak sembunyi-sembunyi. Rasa lapar dan sengatan matahari menemani
perejalanan mereka. Sekian waktu terlunta-lunta, akhirnya mereka tiba di Mosul.
Saat itu Mosul dipimpin oleh Imaduddin Zanki. Mendengar kedatangan Najmuddin
Ayyub, Sultan Imaduddin Zanki & anaknya, Nuruddin Zanki menyambut
haru kedatangannya. Sultan tak menyangka dapat bertemu kembali dengan kelaki
yang pernah menyambung nyawa mereka. Ia pun berjanji untuk membalas jasa
Najmuddin Ayyub.
Di Mosul, Shalahuddin tumbuh di lingkungan para mujahid
Islam dan penghafal Al Quran. Ia dibesarkan di dalam ilmu dan adab Islam yang
murni dan tinggi. Nuruddin Zanki mengajarkan ilmu bela diri dan keahlian
berpedang, Syaikh Zahir Bakr mengajarkan ilmu agama. Inilah benih yang tertanam
pada diri Shalahuddin, hingga mengantarkan dirinya menjadi Sang Pembebas
Al Aqha.
|